Sabtu, 28 Januari 2017

( Suara ) Hati Ibu Pertiwi

( Suara ) Hati Ibu Pertiwi


Siapa yang mau diriku terlahir putih disini
Mata minimalis biasa disebut sipit
Mereka sebut diriku ini chinese

Mau bagaimana lagi diriku terlanjur legam
Mahkota keriting kecil hampir tidak bisa untuk disisir
Karakter keras dan spontan tindakanku

Kata orang kami ini sopan bertata-krama
Nyatanya semua itu untuk formalitas belaka
Malu-malu untuk semua hal yang kita mau
Kami mendiami di semua punjuru negri

Inilah diriku dengan segala keanekaragaman
Bertahun-tahun kami berdampingan rukun
Tanpa rasa ini itu kebhinekaann terbangun
Hingga dipandang bak putri yang anggun

Namun saat ini kami sedang ling-lung
Hati dan jiwa kami menjadi bingung
Hanya karna berebut posisi yang agung
Segala isu pemecah belah muncul tak terbendung

Oohhh.. Ibu Pertiwi...
Ku tahu engkau menangis menatap kami anak-anakmu
Ku tahu engkau meratapi nasib bangsamu
Tegarlah Ibu...
Denganmu semua akan kembali
Tinggal menunggu suara nurani anak negri

                                                                               Malang, Januari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar