Minggu, 18 Februari 2018

Tinggalkan Keragu-raguan

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

ِRobbisyrokhlii sodrii wayassirlii amrii wahlul uqdatammillisaani yafqohuu qoulii

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْت
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ
اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى.
اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْأَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِاَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْر
ُاَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ
اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى
اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

*ONE DAY ONE HADITS*
Ahad, 18 Pebruari 2018 / 2 Jumadil Akhir 1439 H.

*"Tinggalkan Keragu-raguan"*

عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ الْحَسَنُ بْنُ عَلِي بْنِ أبِي طَالِبٍ سِبْطِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَيْحَانَتِهِ رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؛ دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ . (رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح)

Artinya :
_Dari Abu Muhammad Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah shalallahu alaihi wa sallama dan kesayangannya dia berkata : Saya menghafal dari Rasulullah SAW (sabdanya): Tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu."_ (HR. Tirmidzi dan dia berkata: Haditsnya hasan shoheh)

*Pelajaran yang terdapat dalam hadits di atas :*

1. Meninggalkan syubhat dan mengambil yang halal akan melahirkan sikap wara’.

2. Keluar dari ikhtilaf ulama lebih utama karena hal tersebut lebih terhindar dari perbuatan syubhat, khususnya jika diantara pendapat mereka tidak ada yang dapat dikuatkan.

3. Jika keraguan bertentangan dengan keyakinan maka keyakinan yang diambil.

4. Sebuah perkara harus jelas berdasarkan keyakinan dan ketenangan. Tidak ada harganya keraguan dan kebimbangan.

5. Berhati-hati dari sikap meremehkan terhadap urusan agama.

6. Siapa yang membiasakan perkara syubhat maka dia akan berani melakukan perbuatan yang haram.

*Tema hadits yang berkaitan dengan ayat Al-Qur'an :*

❀ Meninggalkan keragu-raguan;

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ ۞

_"Sesungguhnya orang-orang yang sebenar-benarnya beriman hanyalah orang-orang yang percaya kepada Allah dan RasulNya, kemudian mereka (terus percaya dengan) tidak ragu-ragu lagi, serta mereka berjuang dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah; mereka itulah orang-orang yang benar (pengakuan imannya)."_ [QS Al-Hujurat : 15].

*والله اعلم بالصواب...*
*Semoga barokah dan bermanfaat....*

               •┈◎❅❀❦🌼❦❀❅◎┈•

Diambil dari grup whatsapp Formasda Kota Malang

Rabu, 01 Maret 2017

INDAHNYA ILMU KETIKA TERPADUKAN DENGAN ADAB DAN PRILAKU

INDAHNYA ILMU KETIKA TERPADUKAN
DENGAN ADAB DAN PRILAKU
*OLEH: SYEKH FADHIL AL-JAILANI DAM TURKI

"Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu".

(QS. AL-Hadid :20)



Ketika di pondok tepatnya di kota Bagdhad Syekh Abdul Qodir Al­jailani beliau belajar dan memiliki dua orang teman yg satu bernama Ibnu Saqoh dan yg kedua bernama Abdurrahman mereka bertiga belajar di pondok yg sama setelah mereka bertiga belajar di pondok itu tidak lama kemudian ada kabar di Bagdhad bahwa ada seorang ulama yang datang dari luar Bagdhad, ulama ini kemudian membuka majlis di Bagdhad dan banyak orang yg hadir di majlis beliau.

Beliau adalah seorang ulama yang alim bahkan beliau dikenal terkenal memiliki karomah dimana diantaranya karomahnya itu Syekh ini apabila mengisi pengajian sering tiba­tiba muncul di kursinya tanpa diketahui kapan dan masuk dari mana, jadi ketika orang-orang menunggu beliau datang sudah berkumpul kursi beliau kosong dan tiba-tiba saja beliau muncul duduk di kursi dan setelah menyelesaikan pengajian kadang-kadang beliau tiba-tiba menghilang sehingga keluar masuk ke majlis itu tidak ada seorangpun yang tahu kedatangan dan perginya.. Ini merupakan karomah beliau sehingga terdengar sampai ke telinga Syekh Abdul Qodir Al-jailani dan kedua temannya.


Ulama ini sangat dikenal di Bagdhad sehingga banyak sekali orang-orang yang datang untuk soan kepada beliau baik itu dari kalangan Ulama, Pejabat, dan masyarakat umum. Mereka datang untuk meminta keberkahan doa kepada beliau. Setelah kabar itu terdengar oleh Syekh Abdul Qodir Al­jailani dan kedua temannya maka Syekh Abdul Qodir bertanya kepada kedua orang temannya berkata "wahai Ibnu Saqo dan Abdurrahman bagaimana kalau kita menemui syekh itu ? bagaimana kalau kita sowan kepada beliau kita memohon doa beliau agar ilmu kita manfaat berguna untuk ummat", maka Ibnu Saqoh menjawab ayo kita temui Syekh itu ,tapi aku pingin memberi pertanyaan yang sulit yang sekiranya syekh itu tidak dapat menjawab pertanyaanku. Jadi Ibnu Saqoh sudah mempunyai niat dan tujuan yang tidak baik mentang-mentang dia sudah pandai, dikira Syekh tersebut hanya sakti saja dan kurang dalam kepandaian ilmu agamanya. Sementara itu Abdurrahman juga berkeinginan sama seperti Ibnu Saqoh dengan anggapan bahwa jikalau dia bisa menjawab pertanyaan yang di ajukan ,maka dia merupakan orang alim "kata Abdurrahman. Berbeda dengan Syekh Abdul Qodir Aljailani dia berkata kepada kedua sahabatnya "Oh jangan begitu kita menemuinya dengan ada niatan yang tidak baik, kita bertemu beliau untuk memohon doa ,agar beliau mendoaakan atas ilmu yang sudah kita pelajari sampai saat ini, sehingga nanti menjadi berkah dan manfaat bagi kita sendiri dan masyarakat" ucap Syekh Abdul Qodir kepada kedua sahabatnya tersebut.

Maka ketiga sahabat Syekh Abdul Qodir Al-jailani, Ibnu Saqoh, dan Abdurrahman berangkat untuk menghandiri majlis Syekh tersebut. pada majlis tersebut orang-orang sudah berkumpul untuk menunggu kedatangan Syekh tapi ternyata beliau belum datang, kursi beliau kosong. Setelah lama menunggu tiba-tiba kursi yang kosong tadi ada orangnya, Syekh tersebut sudah duduk di kursinya. Tidak ada yang tau beliau masuk dari mana, tiba-tiba saja beliau sudah duduk di kursinya. Maka beliaupun kemudian mulai mengisi pengajian di majlis itu. Setelah selesai mengisi pengajian ternyata Ibno Saqoh, dan Abdurrahman menunggu untuk memberi pertanyaan yang sulit itu. Setelah pengajian selesai syekh tiba-tiba menoleh dan langsung mendekati Ibnu Saqoh dan Abudurrohman "wahai Ibnu Saqoh tadi sebelum kamu berangkat ke majlis ini mempunyai niat yang tidak baik bahwa sesungguhnya kamu akan datang menemuiku untuk memberiiku pertanyaan yang sulit yang sekiranya kamu berfikir aku tidak dapat menjawabnya. Kamu mau mempermalukanku dihadapan orang-orang ini dengan pertanyaan yang akan kamu ajukan kepadaku. Temyata pertanyaan Ibnu Saqoh dapat terjawab dengan mudah oleh Syaikh tersebut. Kemudian Syekh berkata "wahai Ibnu Saqoh kamu memang alim, kamu memang pandai tapi karena kamu sombong aku melihat nanti kamu akan meninggal dalam keadaan suul khotimah" kata Syekh tersebut kepada Ibnu Saqoh.


Setelah Syekh itu berkata kepada Ibnu Saqoh kemudian beliau menoleh kearah Abdurrahman dan beliau berkata "ya Abdurrahman kamu Abdurrahman kan, aku juga sudah tau bahwa kamu tadi sebelum berangkat juga memiliki niat yang tidak baik, kedatangan kamu kesini adalah sama seperti sahabatmu Ibnu Saqoh", kamu berkata bahwa saya hanya memiliki kesaktian saja dan meragukan kealiman dan keilmuan yang aku miliki. Aku tau pertanyaan yang akan kamu tanyakan kepadaku, ini kan yang akan kamu tanyakan dan ini jawabannya" kata syekh. Kamu dan sahabatmu sama saja meskipun kamu alim tapi kamu juga sombong ,maka aku melihat bahwa kamu akan mati dengan suul khotimah juga. Setelah Syekh berkata kepada Abdurrahman dan Ibnu Saqoh kemudian beliau menoleh kea rah Syekh Abdul Qodir Aljailani. Maka Syekh itu berkata adapun engkau wahai anak muda aku tau namamu adalah Abdul Qodir Aljailani .Kata syekh kepada Syekh Abdul Qodir Aljailani "kamu datang kesini dengan niat yang baik dan kamu juga ingin mendapatkan keberkahan do'a agar menjadi orang yang mendapatkan ilmu yang barokah , kamu memiliki akhlak yang mulya maka aku katakan "bahwa suatu saat nanti kamu akan mendapatkan derajat yang mulya disisi Allah, sehingga disuatu saat nanti engkau akan berkata dengan ilham dari Allah "bahwa dibawah kakimu adalah merupakan leher-leher para wali artinya engkau akan jadi pemimpin dari semua Waliyulloh . Seketika itu Syekh tersebut menunduk dan berkata "wahai Syekh Abdul Qodir Aljailani saya berikan leher saya, sejak sekarang ini leher saya dibawah kakimu. Kemudian Syekh ini meramal bahwa suatu hari nanti Syekh Abdul Qodir Al-jailani ini menjadi pimpinan para wali (Sultonul Auliya') dan seketika itu juga Syekh bersedia untuk dipimpin oleh Syekh Abdul Qodir Al-jailani Amin semoga kita selalu mendapatkan berkah dari budi pekerti dan keilmuan serta sifat beliau.

Setelah pertemuan itu ketiga sahabat ini Syekh Abdul Qodir Al-jailani, Ibnu Saqoh , dan Abdurrahan menyelesaikan tingkat pendidikannya. Ibnu Saqoh menjadi orang yang terkenal sebagai orang yang alim, orang yang pandai sehingga kemudian diapun diangkat sebagai mentri. Pada saat itu Ibnu Saqoh menjadi mentri luar negeri. Pada zaman itu mentri-mentri diangkat dari kalangan ulama, dengan asumsi tidak ada korupsi, tidak ada permainan politik. Apabila Ibnu Saqoh ke luar negeri untuk menjalankan tugasnya sebagai salah satu delegasi dari para mentri. Dia bertemu dengan orang-orang hebat dengan para pendeta baik pendeta yahudi ataupun pendeta Kristen bahkan ia bertemu dengan ulama¬ulama luar negri, apabia ia berdiskusi dengan mereka maka Ibnu Saqoh selalu unggul. Ibnu Saqoh selalu unggul dengan kecerdikannya ketika berdiskusi dengan siapapun sehingga namanya menjadi terkenal diseluruh dunia. Tetapi tidak ada yang tau akhir cerita hidup Ibnu Saqoh kecuali seorang pedagang, ada seorang pedagang Bagdhad pemah melihat pernah Ibnu Saqoh dan saat itu kejadian di Prancis, ketika pedagang ini berjalan di sebuah perkampungan dia mendengar suara mengeluh dari dalam sebuah rumah. Pedagang ini melihat salah satu rumah dan mendekati anal suara orang yang mengeluh kesakitan. Kemudian pedagang itupun memasuki rumah begitu masuk kedalam rumah pedagang itupun kaget temyata yang mengeluh kesakitan didalam rumah adalah orang yang ia kenal yaitu Ibnu Saqoh, Dia seorang mentri, orang hebat dan terkenal apalagi para pengusaha mengenalnya. Pedagang tersebut mendekati dan berkata " Bagaiman bisa seorang Ibnu Saqoh yang terkenal sebagai orang yang alim tertimpa sakit yang hina seperti itu dan diapun bertanya "wahai Ibnu Saqoh apa yang terjadi kepadamu?" Ibnu Saqoh menjawab ini adalah azab dari Allah atas kesombongan ku terhadap ulama, dahulu ketika muda aku mentang-mentang aku pandai, mentang-mentang aku alim aku pemah sombong kepada ulama. Aku datang dan memberikannya pertanyaanyang sulit akhimya gara-gara aku sombong itu Allah mengutuk ku dengan seperti ini.

Pedagang itu menyarankan agar Ibnu Saqoh membaca ayat qur'an , akan tetapi ia tidak bisa padahal Ibnu Saqoh itu hafal Al Qur'an tetapi semua hafalannya telah menghilang seperti tertiup angina. Ibnu Saqoh berkata "aku hanya hafal satu ayat saja dan temyata ayat yang ia ingat dan hafal itu mengisyaratkan tentang kekafiran naudzhubillahmin dzalik. Tidak sampai disitu pedagang itu berusaha untuk menghadapkan wajah Ibnu Saqoh ke arah kiblat karena dia sedang sekarat tapi setiap pedagang itu menghadapkan wajah Ibnu Saqoh kearah kiblat wajahnya malah berbalik membelakanginya, begitu berulang-ulang setiap wajahnya diarahkan ke arah kiblat tidak mau. Sampai akhimya Ibnu Saqoh menghembuskan nafas terakhir dengan wajahnya membelakangi kiblat.

Kemudian Abdurrahman setelah ia lulus dari pondok lulus belajar dia mulai terkenal sebagai ulama, sebagai orang yang alim, sebagai orang yang pandai sampai iapun terpilih menjadi mentri keuangan yang mengurus harta negara, semua harta dan keuangan ada dibawah kendali Abdurrahman. Abdurrahman mulai tergoda oleh hasutan syetan. Akhimya dia mulai korupsi hingga yang ia makan semuanya berasal dari hasil korupsinya tersebut Sehingga benarlah sesitai prediksi oleh Syekh dahulu itu. Dan Allah menghulcumnya dengan penyakit menjijikkan jugs sama seperti Ibnu Saqoh yaitu kusta sehingga badannya rusak dan bau, sehingga orang-orang tidak mau mendekatinya . teman-temannya bertaanya ?"wahai Abdurrahman ada apa denganmu kenapa kamu sampai terkena penyakit seperti ini?", kemudian Abdurrahman menjawab "wahai kawan-kawan ini adalah adzab, Allah menghukumku dengan cara seperti ini karena dahulu aku pernah suul adab terhadap wali Allah. Aku datang bukannya untuk mendapatkan barokah melainkan untuk betujuan untuk menguji ilmu syekh itu" maka itulah kata Abdurrahman yang dahuu pernah sombong dan tidak berada suul adab terhadap seorang waliyullah ,sehingga Allah menghukum ku. Dikarenakan keadaan Abdurrohman yang semakin kritis, maka temannya menalqin agar dalam sakaratul mautnya dimudahkan, akan tetapi sebelum mereka menalqinnya Abdurrahman telah menghembuskan nafas terakhir dengan keadaan suul khotimah.


Sedangkan Syekh Abdul Qodir Al-jailani setelah menyelesaikan pendidikan beliaupun sebagaimana yang diramalkan oleh Syekh dahulu, beliau memiliki derajat yang tinggi disisi Allah SWT ,setelah beliau menyelesaikan pendidikan beliau diserahi memimpin pondok oleh gurunya. Guru beliau adalah Syekh Abu Said Mubarok. Maka Syekh Abdul QodirAl-jailani berkhidmat mengajar di pondok itu dan beliaupun terkenal menjadi orang hebat,sehingga terjadilah sesuai dengan ramalan dulu. Suatu hari setelah sholat dzuhur Syekh Abdul Qodir Aljailani duduk dikursi beliau dan pada saat pula berkumpul para Waliyullah dari berbagai penjuru yang ternyata mereka telah diberitahu oleh Allah SWT tentang kewalian beliau sekaligus pimpinan dari para Wali.


Itulah cerita Syekh Abdul Qodir Aljailani beliau menjaga adab sejak kecil dan sejak masa belajar, sehingga beliaupun mendapat keberkahan dari Allah SWT .Maka ilmu itu sesungguhnya hanya barokah apabila orang itu menjaga adab prilakunya, dari sini kita dapat belajar untuk menjaga adab terhadap guru, tehadap orangtua, saudara dan sebagainya sehingga selalu menjaga adab merupakan kunci untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin

*Disarikan dari ceramah dalam acara maulid nabi Muhammad di Kalimantan timur, Pangkalan Bun oleh Syekh Fadhil Al-jailani dari Turki diterjemahkan Oleh Habib Ali Badri Adzmadzkhan

Mutiara hadist
  1. 1.  Dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, "Setiap anggota badan manusia wajib atasnya sedekah, setiap hari bila terbit matahari engkau damaikan antara dua orang yang berselisih, itu adalah sedekah dan menolong orang berkenaan dengan kendaraannya, engkau mengangkatnya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya, itu adalah sedekah dan setiap langkah untuk shalat adalah sedekah. Dan menyingkirkan sesuatu rintangan dari jalan adalah sedekah." (Bukhari — Muslim)
  2.     Dari Abdillah bin Amr bin Al-'Ash ra. bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang memiliki empat sifat maka ia munafik murni dan barangsiapa memiliki satu darinya, berarti ia mempunyai satu sifat munafik, yaitu jika diberi amanat ia berkhianat, bila bicara ia dusta, jika berjanji ia mengingkari dan jika bersengketa ia membongkar rahasia terdahulu." (Bukhari — Muslim)
  3.      Dan Utsman bin Affan ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Orang yang terbaik dari antaramu ialah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya kepada orang lain." (Bukhari).


Kamis, 09 Februari 2017

MEMAHAMI APA ITU SYUKUR

MEMAHAMI APA ITU BERSYUKUR



Assalamu'alaikum

Bersyukur merupakan rasa terimakasih kita kepada Sang Khaliq ALLAH SWT..dengan bersyukur berarti kita cinta, ingat, iman kepadaNya..tapi kita kadang juga lupa untuk bersyukur atas nikmat yang selama ini dilimpahkan oleh Sang Khaliq kepada kita, contoh kecilnya yakni nikmat Oksigen di alam semesta ini, coba kita pikir 1 menit kita tanpa Oksigen apa yang akan terjadi??? kita pasti sudah tahu jawabannya sendiri...Semoga kita slalu mendapat ampunan dan maghfirah dari-Nya..

Oke...tak usah berpanjang lebar..Sebenarnya penulis menulis ini untuk sharing tentang syukur karena posisi syukur sama pentingnya dengan berdzikir kepada ALLAH. Penulis berharap tulisan ini insyaALLAH akan dapat membantu teman-teman semua dalam menjalani hidup ini dan kelak jika diberi kesempatan bisa bertemu junjungan kita Baginda Rasulullah SAW...Aamiin

Bersyukur menurut islam secara umum dibedakan menjadi 3 macam..Yakni :
  1. Syukur bil Lisan (bersyukur dengan lisan kita)
  2. Syukur bil Qolb (bersyukur dengan hati kita)
  3. Syukur bil Arkan (bersyukur dengan perbuatan kita)
Syukur bil Lisan (bersyukur dengan lisan) merupakan tingkatan bersyukur yang paling mudah yaitu hanya dengan mengucap Alhamdulillah saja. Dengan mengucap alhamdulillah kita sudah berterimaksih kepada ALLAH atas nikmat yang telah diberikan kepada kita. ALLAH sudah senang jika hambaNya selalu mengucap alhamdulillah disetiap selesai makan, minum, berpakaian, setelah sholat dan sebagainya...Sesungguhnya ALLAH Maha Pengasih dan Maha Penyayang...

Syukur bil Qolb (bersyukur dengan hati) merupakan tingkatan syukur yang membutuhkan suatu kekhusyu'an pada waktu kita bersyukur dengan lisan kita dan menyertakan hati kita. Dengan bersyukur menggunakan hati ini, insyaALLAH akan memperkuat iman kita dan slalu bahagia akan kebesaran ALLAH SWT.

Syukur bil Arkan (bersyukur dengan perbuatan kita) merupakan bersyukur yang paling sulit yaitu bersyukur atas segala nimat yang telah diberikan oleh ALLAH kepada kita dengan cara memperbaiki perbuatan kita, contohnya yakni kita diberikan ALLAH organ tubuh ini sesungguhnya hanya untuk beribadah kepada ALLAH jadi kita harus menghargai pemberian ALLAH ini dengan menggunakannya yang baik-baik..tangan kita gunakan untuk berbuat kebaikan tidak untuk mencuri atau memukul, kaki kita gunakan untuk melangkah ke masjid, ke majlis ta'lim dll bukan ke tempat-tempat maksiat, mata kita gunakan untuk melihat yang baik-baik bukan melihat yang jelek-jelek, mulut kita gunakak untuk berbicara yang baik-baik bukan untuk nggosip atau ngrasani..dan lain sebagainya.

Ampuni hamba yang tak bisa menahan laju hati ini
Hati yang selalu meminta lebih
Tanpa mengerti apa yang engkau restui
Skali lagi ampuni diri ini

Engkau Maha membolak-balikkan hati
Tuntunlah diri ini agar slalu menerima apa yang terjadi
Menerima segala ketentuan yang Engkau beri
Skali lagi ampuni diri ini

Engkau penguasa diri ini
Hamba bak pungguk yang menginginkan bulan
Hamba hanyalah kotoran yang tak pantas menginginkan berlian
Skali lagi ampuni diri ini

Ampuni diri ini
Belajar akan menerima adalah langkah pasti
Tanpa harus meminta lebih
Skali lagi ampuni diri ini

                                                                   Ungapan, 4 Peb 2017

Jika memang ketiga hal ini dirangkai dalam satu tindakan syukur, maka Allah akan menjamin kehidupan hamba itu dan meridhainya. insyaALLAH...

Semoga penulis dapat memahami dan mempelajari cara bersyukur tersebut dan semoga bisa memberikan manfaat pada pembaca. Penulis hanya berbagi ilmu, mohon maaf jikalau ada tutur kata yang kurang berkenan. Sesungguhnya kekurangan adalah milik manusia dan kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT. Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur dan digolongkan sebagai orang-orang ahli surga yang kelak bertemu Baginda Rasulullah SAW...aamiin

Wassalamu'alaikum...

Minggu, 05 Februari 2017

LDR ( Long Distance Relathionship )

LDR ( Long Distance Relathionship ) itu tidak MUDAH

Dalam suatu hubungan baik jarak jauh maupun dekat bisa dibilang mudah ya tidak mudah, sulitpun juga tidak sulit, karena kalau kita tahu kuncinya insyaAllah bakal bisa menghadapi itu semua.
Terkadang memang berat apalagi kalau kita punya hubungan jarak jauh atau LDR dengan pasangan kita, tapi ketahuilah cuma kepercayaanlah yang dapat membuat kita bisa bertahan dengan hubungan itu. Meskipun kita terpisah satu sama lain kalau kita sudah percaya, kita nggak komunikasi satu sama lain dengan intensitas waktu yang cenderung sebentar tidak akan masalah. Toh biasanya pasangan yang baru resmi terkadang nggak bisa kalau nggak ada kabar sama sekali dari pasangannya.

Sabar, mungkin ini salah satu kalimat yang bisa memposisikan diri kita, kenapa ??? karena mungkin Tuhan ingin kita berpisah dahulu untuk memantapkan hati kita ini untuk mendapatkan yang terbaik dari yang baik. Kok bisa ??? bisa, karena pasangan yang terbaik adalah pasangan yang bisa memposisikan dirinya pada waktu tidak bersama dengan pasangannya, memposisikan hatinya hanya untuk pasangannya, memposisikan dirinya hanya untuk satu orang tanpa mencari, menggoda atau digoda oleh orang lain yang ada didekatnya.

Orang terpilih, orang terpilihlah yang bisa menjalani hubungan jarak jauh ini, kenapa ??? karena jarak memisahkan seseorang dari pasangan dan otomatis banyak godaan dari sana-sini, kalau bukan orang terpilih maka bisa diartikan orang ini gak akan bisa bertahan dengan hubungan jarak jauh ini karena kita tahu kita selalu butuh pasangan disamping kita jika kita sedang terpuruk, tahu gak terkadang kalau kita sedang butuh seseorang disamping kita tapi karena jauh dan masalah non teknis (sinyal sulit) kita bakal bingung untuk mencari tempat curhat ke siapa dan pasti jika kita bukan orang terpilih kita akan mengeluh dan mengadu ke orang terdekat, dengan itu terkadang timbul rasa-rasa perhatian dari orang yang dekat dengan kita selain pasangan kita. Kalau orang terpilih berbeda, mereka akan bersabar menunggu kabar dari pasangan dan bisa dimungkinkan curhatnya ke yang punya hidup ini...

Selalu positif thinking, ini mungkin salah satu yang terpenting karena pada kondisi kita berjauhan terkadang kita miss komunikasi dan menyebabkan pertengkaran yang hanya terjadi karena masalah salah paham. Jika kita mempunyai pemikiran yang positif pasti hal-hal yang tidak diinginkan seperti pertengkaran tidak akan terjadi hanya karena masalah miss komunikasi, tapi setidaknya pertengkaran kecil tidak masalah toh katanya pertengkaran itu bumbunya dalam menjalankan hubungan hehehe...

Percaya, karena dengan percaya kita pasti bisa memahami dan mengerti pasangan kita ketika kita mempunyai hubungan jarak jauh. Kita hidup di daerah berbeda, banyak faktor yang bisa membuat hubungan kita renggang dikarenakan perbedaan jarak dan waktu, tapi kalau kita saling percaya semua itu tidak membuat masalah, bahkan membuat hubungan kita semakin menarik karena terkadang rasa rindu bisa selalu membuat kita menjadi romantis dalam berbagai hal... hehehe...


Ketika kita bertanya, sejauh mana kita mengenal
Yang terucap tidak hanya kata yang terlontar dari bibir
Ada kenang dari masa lalu yang terngiang
Perjalanan cinta layaknya air mengalir dari hulu ke hilir

Terkadang amarah membuat kita belajar
Belajar akan ada jiwa yang tersakiti
Entah itu kamu atau aku
Hanya dengan itu kita tahu kalau kita saling rindu

Menyendiri mungkin perlu
Untuk tahu apa arti kamu di hatiku, di hidupku
Karna kita nggak tahu darimana rindu itu menjadi candu
Bisa dengan marahmu, perhatianmu, tawamu, atau ke-egoisanmu...

Ketahuilah ini baru awal untuk berlayar
Berlayar mengarungi lautan kehidupan
Cobalah untuk belajar dan mengerti satu sama lain
Demi tujuan kita di hari bahagia nanti

Mungkin ini terlihat cengeng
Tapi ketahuilah, rasa ini tak bertepi
Takkan berhenti untuk selalu menyayangimu
Karna kutahu kaulah yang terbaik untukku


Sabtu, 28 Januari 2017

( Suara ) Hati Ibu Pertiwi

( Suara ) Hati Ibu Pertiwi


Siapa yang mau diriku terlahir putih disini
Mata minimalis biasa disebut sipit
Mereka sebut diriku ini chinese

Mau bagaimana lagi diriku terlanjur legam
Mahkota keriting kecil hampir tidak bisa untuk disisir
Karakter keras dan spontan tindakanku

Kata orang kami ini sopan bertata-krama
Nyatanya semua itu untuk formalitas belaka
Malu-malu untuk semua hal yang kita mau
Kami mendiami di semua punjuru negri

Inilah diriku dengan segala keanekaragaman
Bertahun-tahun kami berdampingan rukun
Tanpa rasa ini itu kebhinekaann terbangun
Hingga dipandang bak putri yang anggun

Namun saat ini kami sedang ling-lung
Hati dan jiwa kami menjadi bingung
Hanya karna berebut posisi yang agung
Segala isu pemecah belah muncul tak terbendung

Oohhh.. Ibu Pertiwi...
Ku tahu engkau menangis menatap kami anak-anakmu
Ku tahu engkau meratapi nasib bangsamu
Tegarlah Ibu...
Denganmu semua akan kembali
Tinggal menunggu suara nurani anak negri

                                                                               Malang, Januari 2017

Senin, 23 Januari 2017

HIDUP...

HIDUP...

Hidup terkadang memang susah untuk ditebak, bahkan kita takkan pernah tahu apa yang terjadi esok hari, 20 jam lagi, 10 jam lagi atau bahkan 10 menit kemudian. Pernah hati ini bimbang akan apa yang terjadi di kemudian hari kelak. Takut akan tidak terpenuhinnya kebutuhan hidup, takut akan ketidak adanya pasangan hidup dan takut akan masih hidupkah diri ini esok.

Wajar kalau kita takut, karna kita manusia bukan malaikat. Berat ??? memang iya hidup kita berat, Bingung ??? setuju, karna terkadang kita bingung apa yang seharusnya kita lakukan. Menyerah ??? sempat terpikir beberapa kali untuk menyerah... Tapi, kita harus tahu apa yang sebenarnya kita perjuangkan dalam hidup ini... Uang/Materi ??? sebagian manusia memang berjuang untuk itu... Kehormatan/Martabat ??? untuk sebagian manusia yang memang ingin dipandang tinggi oleh manusia lainnya... Kepentingan ??? pada dasarnya memang kepentinganlah yang kita perjuangkan baik sendiri maupun kelompok... Terus apa sebenarnya yang pantas diperjuangkan ???

Hidup itu...
Laksana sebuah kapal ditengah deburan ombak badai
Seperti padi ditengah belantara kota
Umpama lembaran kertas yang tak bertemu penanya
Ibarat secangkir kopi tanpa sesendok gula

                                                                                                                   Januari, 2017

Kamis, 28 Januari 2016

BERKAH BACAAN SHOLAWAT KEPADA RASULULLAH

TAUBATNYA PENJAHAT Berkah BACAAN SHOLAWAT

Assalamu'alaikum..... Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menghirup udara pagi dan masih diberi kesempatan dan kemudahan untuk selalu beribadah kepada-Nya, sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke Baginda Rasululla SAW sang pemberi syafaat di akhirat kelak....

Alhamdulillah, saat ini saya akan berbagi artikel tentang salah satu keberkahan bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW...

Seorang yang sangat zuhud bernama Syeikh Abdul Wahid bin Zaid berkisah sebagai berikut :
Seorang tetangga
kami, bekerja sebagai pegawai negeri dan sangat jahat ketika hidupnya di dunia, dan melakukan maksiat dan suka menakut-nakuti orang.
Pada suatu malam, saya melihat di dalam tidur bahwa tangan tetangga saya tersebut memegang tangan Rosululloh SAW. Saya bertanya kpd Rosululloh SAW :
“Wahai Rosululloh, seseungguhnya org ini sangat terkenal sebagai penjahat di muka Bumi, bagaimana ceritanya engkau sangat menaruh tanganmu memegang tangannya ? “ Rosululloh SAW bersabda :
“ Saya mengetahui apa yang engkau katakan tersebut. Oleh karena itu, saya datang untuk memberikan SYAFAATku kepadanya. ”
Kemudian saya bertanya kepada Rosululloh SAW :
“ Wahai Rosul, apakah kelebihan tetangga kami itu, sehingga engkau memberikan syafaatnya ? ”
Rosululloh SAW menjawab :
“ Tetanggamu itu banyak membaca SHOLAWAT kepadaku. Pada tiap malam ketika dia hendak tidur, dia selalu membaca sholawat 1000 kali ( seribu kali ), sehingga aku mohon kepada Alloh SWT mudah-mudahan syafaatku ini diterima disisi-Nya, agar tetanggamu ini bertaubat kpd-Nya.”
Berkata Syeikh Abdul Wahid ( shohibul hikayat ) :
“ Di pagi hari saya mengajar di Masjid
sebagaimana biasanya, tiba-tiba datang tetangga itu, disaat saya sedang menceritakan apa yang saya lihat di dalam tidur ( mimpi ), dia masuk dan mengucapkan salam sambil menangis, lalu dia berkata :
“ Wahai Syeikh Abdul wahid, izinkanlah aku menjabat tanganmu, karena Rosululloh SAW mengutusku kepadamu, agar aku bertaubat di hadapanmu, dan disaksikan oleh murid-muridmu di Masjid ini. ”
Syekh Abdul
Wahid telah berjabat tangan dengan tetangganya yang telah menyesali segala perbuatannya selama hidupnya tersebut. Ia berjanji tidak akan mengulanginya kembali perbuatan jahatnya tersebut.”
Subhanalloh…… Setelah itu, Syeikh Abdul Wahid bertanya kpd tetangganya tsb : “ Apakah yang menyebabkan engkau bertaubat, wahai saudaraku…?” Tetangganya
menjawab :
“ Rosululloh SAW telah
datang kepadaku di dalam tidurku, dan beliau meneceritakan kepadaku tentang Tanya jawab yang antara engkau dengan beliau, kemudian Rosululloh memegang tanganku dan bersabda:
“ Aku datang kepadamu untuk memberikan syafaat Alloh atas segala dosamu, adalah semata-mata karena engkau banyak membaca Sholawat atasku. ” “ Setelah itu beliau bertitah kepadaku, agar di pagi hari aku datang kepadamu, Wahai Syaikh….Untuk mengumumkan kepada khalayak ramai bahwa aku telah bertaubat yang sebenar-benarnya…..”
Demikianlah keberkahan membaca Sholawat atas Rosululloh SAW, ternyata tdk sia-sia bagi setiap lisan yang selalu di basahi dengan sholawat.
Kisah diatas sebagai bukti nyata Syafaat Rosululloh SAW, bahwa pembacaan sholawat dapat mengugurkan dosa-dosa yang pernah terlanjur dikerjakan oleh seseorang. Sebagaimana diterangkan dalam Hadits :
“ Diriwayatkan dari Abu Bakar As Shiddiq : belaiu berkata, bahwa sholawat kepada Nabi SAW lebih cepat menghapus dosa dari pada air dingin memdamkan api dan lebih utama dari pada memerdekakan hamba sahaya ”

( dari Kitab Bustanul Wa Idzin )

Dari cerita diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bacaan sholawat akan membawa keberkahan bagi siapa saja yang membacanya, dianjurkan pula untuk memperbanyak sholawat khusunya di hari jum'at, maka dari itu kita harus pandai - pandai dalam mengambil hati Rasulullah saat di dunia ini karena kelak di akherat hanya beliaulah yang dapat memberikan syafaat pada kita.... wallahu'alam bishowab...

Mohon maaf jika ada salah-salah kata, bukan maksud hamba ini menggurui, hamba hanya pemuda yang ingin sekali berbagi apa yang hamba punyai....wassalamu'alaikum....